"Alasan Megawati sudah tepat karena memang pegelolahan BUMN di tangan Rini Soemarno sudah kehilangan roh nasionalisme dan sangat neolib," kata Ketua Umum Forum Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 11/1).
Menurut Arief, Rini Soemarno memang tidak mengerti filosofi dasar sebuah negara, yang harus memiliki BUMN. Keberadaan BUMN adalah bentuk dari campur tangan atau intervensi pemerintah dalam open market dan untuk melindungi ekonomi nasional, serta untuk menambah pemasukan penerimaan negara.
"Apalagi selama Rini Soemarno menjabat Meneg BUMN, perbankan milik BUMN sudah digadaikan pada Perbankan China dan telah melakukan persekongkolan busuk untuk menjual aset vital seperti JICT dan TPK Koja dengan harga akal akalan yang merugikan negaram" demikian Arief.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: