PDIP Arab Saudi Bawa Masalah TKI Ke Rakernas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 08 Januari 2016, 01:58 WIB
PDIP Arab Saudi Bawa Masalah TKI Ke Rakernas
ilustrasi/net
rmol news logo . Masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri menjadi masalah yang akan dibawa dan menjadi fokus Dewan Perwakilan Luar Negeri) PDI Perjuangan Saudi Arabia dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan.

Menurut utusan DPLN PDI Perjuangan Saudi Arabia dalam Rakernas, Abdullah Abdulkarim Babsel, permasalahan TKI di luar negeri masih menjadi fokus utama yang perlu menjadi perhatian. Dan hal yang menjadi fokus utama diantaranya kurang optimalnya kehadiran negara dalam memberikan advokasi dan juga nasib WNI Overstayer serta TKI Undocumented khususnya yang berada di Saudi Arabia.

"Tetapi kita pun apresiasi Pemerintah RI setidaknya sudah adanya pembenahan secara bertahap, sekaligus kinerja Kemenlu RI lebih baik dari era sebelumnya," katanya dalam keterangan beberapa saat lalu (Jumat, 8/1).

Salah satu faktor kurang optimalnya kehadiran negara, lanjutnya, disebabkan belum adanya road map advokasi TKI yang jelas pasca penghentian dan pelarangan penempatan TKI perorangan di negara kawasan Timur Tengah. Serta adanya catatan yang perlu dievaluasi, mengenai program Pemerintah RI tentang percepatan proses pemulangan WNI Overstayer dan TKI Undocumented pada bulan Oktober hingga 20 Desember 2015, khususnya nasib TKI Undocumented yang belum di balag hurub (belum dilaporkan kabur) oleh sponsor atau majikannya.

"Kehadiran Presiden RI Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam Rakernas I PDI Perjuangan, akan kita manfaatkan untuk dapat berinteraksi dengannya dengan harapan mendapat respon positif," tutupnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA