RESHUFFLE KABINET

Jokowi Harus Tegas Di Tengah Partai Pendukung Yang Mulai Saling Sikut

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 08 Januari 2016, 00:36 WIB
Jokowi Harus Tegas Di Tengah Partai Pendukung Yang Mulai Saling Sikut
jokowi/net
rmol news logo . Isu reshuffle yang kian kencang dan berkembang membuat partai pendukung pemerintahan mulai saling sikut. Maka tak heran bila kegaduhan demi kegaduhan datang silih berganti

Demikian disampaikan Direktur Gaspol Indonesia, Virgandhi Prayudantoro, dalam keterangan kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 8/1).

Hal ini, lanjut Virghandi, misalnya terlihat jelas dari hasil laporan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Yuddy menilai, ada 16 Kementrian yang mendapatkan rapor merah, dengan nilai paling bontot adalah menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Yuddy sendiri adalah politikus Partai Hanura. Tak heran cara Yuddy membuka ke publik dinilai sebagai cara untuk menyingkirkan para menteri dari PKB.

"Presiden Jokowi harus bisa tegas dalam masalah reshuffle kali ini. Buktikan bahwa beliau tidak takut dengan tuntutan partai pendukungnya saat ini," demikian Virgandhi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA