Dosen UNJ: Ada Semacam Gerakan Dari Penguasa Menekan Rektor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 06 Januari 2016, 13:58 WIB
Dosen UNJ: Ada Semacam Gerakan Dari Penguasa Menekan Rektor
rony setiawan/net
RMOL. Ada motif lain di balik pemecatan alias drop out Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta, Rony Setiawan.

Dosen UNJ, Ubedillah Badrun mengatakan bahwa kuat dugaan ada tekanan terhadap Rektor UNJ Prof Dr Djaali dari penguasa. Apalagi, Rony juga salah satu tokoh penting BEM SI yang selama ini bergerak untuk menuntut pencopotan Jokowi-JK.

"Kami (dosen muda) mendengar kabar kalau rektor UNJ ini berafiliasi politiknya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla,” kata Ubed saat dikontak, Rabu (6/1).

"Ada semacam gerakan yang sedang menekan rektor, oleh karena itu kami (dosen) akan menyampaikan kritik jika rektor membuat keputusan dengan dasar emosional,” katanya.

Menurutnya, seluruh dosen UNJ akan menuntut Rektor Djaali agar mencabut SK pemecatan terhadap Ronny.

"Dosen-dosen muda UNJ sedang mendesak agar rektor mencabut SK- nya, kalau tidak berhasil, maka tidak bisa dihindari ada sosial movement yang besar,” ujarnya.

Selain itu, kalau dalam waktu dekat ini SK tidak dicabut, ribuan mahasiswa akan turun untuk melakukan aksi mendesak rektor UNJ mencabut SK pemecatan Ronny.

"Konsolidasi mahasiswa sangat cepat dalam menyikapi kasus ini,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa Jurusan Kimia Fakultas MIPA UNJ bernama Ronny Setiawan diberhentikan lewat Surat Keputusan nomor : 01SP/2016 yang dikeluarkan Rektor UNJ, Djaali tertanggal 4 Januari 2016.

Di poin D surat itu, tertulis alasan sang rektor memberhentikan Roni adalah karena dianggap telah melakukan tindakan yang tergolong sebagai perbuatan kejahatan berbasis teknologi, pencemaran nama baik dan tindakan penghasutan. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA