Ketiganya terkena luka tembak yang datang dari kelompok orang tidak dikenal dari belakang polsek.
Politisi senior Rachmawati Soekarnoputri, mengingatkan bila hal ini terus terjadi maka Papua bisa lepas dari NKRI. Dan ini juga akan terjadi bila saja rezim penguasa di Republik ini terus menjadi
proxy nekolim.
Indikasi atas hal, jelas Rachmawati, ada beberapa hal. Pertama, lahan Freeport menjadi target incaran asing dan kaum profitur pebisnis. Dua, keadilan sosial terhadap rakyat Papua tidak ada, yang terjadi malah kesenjangan sosial yang tajam dan terjadi di seluruh negeri dari Sabang hingga Merauke.
"Belajar dari sejarah lepasnya Timtim merupakan kegagalan mempertahankan NKRI," ungkap Rachmawati, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 28/12).
Indikasi ketiga, lanjut Rachma, penguasa membiarkan konstitusi liberal kapitalis mengganti UUD1945 menjadi koridor NKRI terancam menjadi negara federalis.
"Mengutip Kwik Kian Gie, Indonesia bisa menjadi negara bagian ke-51 Amerika Serikat jika terus jadi subordinat negara imperialis tersebut," demikian Rachma.
[ysa]
BERITA TERKAIT: