Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Inilah Yang Tak Biasa Dari Gempa Sepanjang 2015

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Minggu, 27 Desember 2015, 13:06 WIB
Inilah Yang Tak Biasa Dari Gempa Sepanjang 2015
ilustrasi/net
rmol news logo Sepanjang tahun 2015, tak kurang dari 4.300 gempa dengan kekuatan di atas mag 3 SR terjadi di kepulauan Indonesia. Sebanyak 360 di antaranya dapat dapat dirasakan.

Mengamati sekian banyak gempa itu, ada satu keanehan yang perlu dicermati bersama dalam rangka antisipasi dan mitigasi bencana di tahun-tahun mendatang.

Demikian pendapat DR. Irwan Meilono dari Graduate Research of Earthquake and Active Tectonics (GREAT) Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pesan yang disebarkan Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM), Minggu pagi (27/12).

"Setiap hari terdapat satu gempa terasa. Tujuh diantaranya adalah gempa merusak. Artinya setiap dua bulan sekali, Indonesia mengalami kerusakan akibat gempa," tulis Irwan mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut Irwan, yang menjadi ironi adalah kenyataan bahwa hampir semua gempa merusak terjadi pada sumber yang tidak didefiniskan sebelumnya pada peta gempa Indonesia.

Karena itu, dia mengingatkan, perlu strategi yang efektif untuk mempercepat upaya mendefinisikan sumber gempa baru.

"Riset dasar harus menjadi prioritas," sambung dia.

Hal ini semakin dibutuhkan karena pemerintah sedang berusaha mempercepat proses pembangunan, seperti kereta cepat, MRT, reaktor nuklir, jembatan bentang panjang, bendungan, dan sebagainya.

"Upaya  ini (program pembangunan infrastruktur) harus diiringi dengan pemahaman potensi bencana yang baik," demikian Irwan. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA