Namun, kalaupun Jokowi melakukan itu bukan karena PAN sudah menyatakan bergabung dalam barisan pendukung pemerintahan. (Baca:
Taufik Kurniawan Disebut Bakal Jadi Menteri, Ini Kata Ketua PAN)
"Kalau pun ada
reshuffle, itu bukan mau mengakomodir PAN," ungkap Ketua DPP PAN Yandri Susanto saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL (Kamis, 24/12).
Sebagaimana diketahui, pada Pemilihan Presiden 2014, PAN bergabung dalam Koalisi Merah Putih dengan mengusung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres.
Namun pada awal September lalu, partai berlambang matahari biru ini memutuskan menjadi bagian dari partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Melanjutkan keterangannya, Yandri menegaskan, kalau Presiden Jokowi merombak kabinet itu semata-mata untuk menggenjot dan memaksimalkan kinerja kabinet.
Karena sejauh ini, sambung Yandri, koordinasi antarkementerian simpang siur, kegaduhan sesama menteri kerap terjadi, dan penyerapan anggaran tidak maksimal.
Yandri menyampaikan itu saat dimintai tanggapan atas pernyataan politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. Masinton mengaku sudah mendengar nama Taufik Kurniawan akan masuk dalam pemerintahan. "Pak Taufik Kurniawan, ada sayup-sayup terdengar (masuk kabinet)," kata Masinton.
[zul]
BERITA TERKAIT: