. Keputusan Presiden Joko Widodo menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan kado tahun baru yang indah dan memang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia.
Demikian disampaikan anggota Komisi Komisi Keuangan dan Anggaran DPR, M Misbakhun. Misbakhun pun mendukung keputusan tersebut, dan mengapresiasi Jokowi yang berani mengambil langkah tersebut.
"Saya mengapresiasi langkah pemerintah terkait penurunan harga BBM tersebut sebagai sebuah langkah politik yang berani dan berpihak pada rakyat kecil. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah yang peka terhadap keinginan rakyat," kata Misbakhun.
Wakil sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menambahkan bahwa pemerintah telah mengambil kebijakan tepat dengan menurunkan harga BBM. Pasalnya, kebijakan itu akan mendorong daya beli masyarakat sehingga meningkatkan output sektor produksi.
"Dan secara makro mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ulasnya.
Selain itu, Misbakhun menegaskan bahwa keputusan pemerintah itu juga sejalan dengan masukan dan saran dari Partai Golkar bahwa sudah saatnya harga premium diturunkan seiring anjloknya harga minyak di pasaran dunia.
"Jadi sudah sepantasnya diikuti oleh penurunan harga BBM di dalam negeri karena Indonesia adalah negara pengimpor minyak," ucapnya.
Sebelumnya pemerintah telah mengumumkan harga baru BBM. Harga baru Premium adalah Rp 7.150, sedangkan solar Rp 5.950. Harga baru itu akan berlaku mulai 5 Januari 2016. [ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: