Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Manuver 'Dewa Mabuk' Kubu Agung Tak Perlu Dihiraukan, Nanti Juga Malu Sendiri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 22 Desember 2015, 21:27 WIB
Manuver 'Dewa Mabuk'  Kubu Agung Tak Perlu Dihiraukan, Nanti Juga Malu Sendiri
rmol news logo Bendahara Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo geleng-geleng kepala menyaksikan berbagai manuver yang dilakukan pentolan Golkar hasil Munas Ancol.

Menurutnya, manuver kubu Ancol memang nggak ada matinya. Setelah mengajukan  Agus Gumiwang sebagai Ketua DPR, anak buah Agung Laksono ini juga mendorong  pelaksanaan munas.

Padahal, kata Bambang, semua orang di republik ini tahu bahwa kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol sudah tamat alias game over.

"Kalau hari gini pasca keputusan MA yang sudah inkrah membatalkan kepengurusan Golkar munas Ancol, mereka masih saja bermimpi mau merebut ketua DPR atau mendorong-dorong Munas, ya ke laut saja," sentil Bambang lewat pesan singkatnya malam ini.

"Itu kan sama saja seperti orang bercinta dengan bayangan. Asyik-asyik sendiri, basah-basah sendiri. Hehehe...," sindirnya lagi.

Karena itu menurut anggota Komisi III DPR ini, manuver 'dewa mabuk' yang bercinta dengan bayangan' itu tidak perlu dihiraukan. Nanti juga mereka capek dan malu sendiri.

"Yang pasti. Soal pencabutan (surat pengesahan DPP Golkar Munas Ancol) oleh Menkumham atas perintah pengadilan yang inkrah (MA) hanya soal waktu saja. Dan itu tidak akan lama lagi," tegasnya.

"Jadi, sekali lagi jangan bermimpi terlalu tinggi-tinggi lah. Apalagi sampai seperti orang bercinta dan basah sendirian," demikian Bambang Soesatyo. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA