"Hari Ibu sejatinya memperingati hari perempuan2 hebat para #IbuInspirasiBangsa," jelas Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dalam kultweet-nya dengan tagar #IbuInspirasiBangsa hari ini.
Karena Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengenang Kongres Perempuan tahun 1928. Saat itu berbagai organisasi perempuan se-Indonesia berkumpul untuk memikirkan nasib bangsa. "Kini perempuan2 hebat itu tersebar di berbagai profesi," ucapnya.
Dia berharap para para perempuan Indonesia tetap menjadi #IbuInspirasiBangsa. "Tanpa kalian Indonesia tidak ada apa-apanya," tekannya.
Toni, sapaannya, sudah menetapkan lima agenda sebagai bentuk penghargaan terhadap perempuan. Pertama, memastikan angka kematian Ibu semakin turun. Karena data menunjukan tiap 100.000 melahirkan masih 190 orang ibu meninggal.
Kedua, stop Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Menurutnya, KDRT perilaku barbar yang mesti hilang dalam kehidupan modern.
"3. Stop poligami karena ini adalah bentuk perilaku paling buruk superioritas laki2 di atas perempuan," sambungnya.
Keempat, mendorong kesetaraaan perempuan dalam mengakses pendidikan, pekerjaan dan layanan publik lainnya. "5. Promosikan lebih banyak perempuan menjadi pemimpin publik," demikian Raja Juli Antoni.
[zul]
BERITA TERKAIT: