"Pemuka merupakan kelompok yang sangat strategis. Keberadaannya akan sangat menentukan kemajuan dan kejayaan bangsa dimasa depan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrowi, saat menjadi pembicara dalam acara Airlangga Leadership Program 2015 di Auditorium Garuda Mukti Universitas Airlangga, Surabaya (Sabtu, 19/12)
Namun pada kenyataannya, lanjut dia, bangsa ini sedang dihadapi beberapa masalah kepemudaan antara lain masalah pengangguran, pendidikan, kriminalitas, tawuran, seks bebas, radikalisme, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya baik di bidang sosial, ideologi, maupun politik.
Selain permasalahan tersebut, saat ini para pemuda terutama yang berpredikat sajana menghadapi pelbagai masalah. Antara lain adalah terbatasnya kesempatan kerja, tingginya tuntutan kompetensi calon tenaga kerja, cara pandang para sarjana bahwa bekerja menjadi pegawai atau karyawan lebih baik ketimbang menjadi wirausaha, sehingga akibatnya minat berwirausaha menjadi kecil, dan kota dipandang lebih menjanjikan dari pada desa.
Mengantisipasi hal tersebut, jelasnya, tentu sangat diperlukan upaya sekaligus strategi untuk mengubah cara pandang para pemuda dan mahasiswa agar dapat memahami bahwa sesungguhnya desa adalah potensi besar yang bisa dimanfaatkan untuk membangun kemandirian para pemuda. Apalagi perdesaan masih sangat membutuhkan sentuhan para pemuda dan alumni perguruan tinggi dalam rangka turut membantu mempercepat pergerakan pembangunan di perdesaan.
[ysa]
BERITA TERKAIT: