Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 16/12).
"Jakarta 8 kasus, Sulsel 6 kasus, Papua 2 kasus, dan Sulteng, Sulut, Jateng, serta Sumut hanya 1 kasus. Yang menarik di daerah rawan konflik, seperti Aceh dan Maluku justru tahun ini bebas dari aksi teror penembakan gelap," jelas Neta.
Menurut Neta, banyaknya kasus penembakan ini menunjukkan bahwa peredaran senjata ilegal masih sangat marak di masyarakat dan pengawasan terhadap peredarannya cukup lemah.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: