Relawan Jokowi-JK Yang Jadi Komisaris Di BUMN Mau Bicara Pada Publik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 07 Desember 2015, 06:15 WIB
Relawan Jokowi-JK Yang Jadi Komisaris Di BUMN Mau Bicara Pada Publik
ilustrasi/net
rmol news logo . Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah instrumen penting dalam perekonomian nasional. Dengan aset bernilai lebih dari Rp 4600  triliun, seharusnya BUMN menjadi aset yang mampu mendorong perekonomian sekaligus menjadi simbol kedaulatan ekonomi nasional.

Setelah Jokowi terpilih menjadi presiden, beberapa relawan pun ditugaskan atau ditempatkan di sejumlah di BUMN untuk mengawasi langsung, dengan duduk di kursi Komisaris. Sebagai komisaris mereka berperan sebagai mata dan telinga Presiden.

Setelah hampir setahun menempati posisi sebagai Komisaris, Forum Bagimu Negeri, yang juga diinisiasi sejumlah relawan Jokowi-JK yang sudah menjadi Komisaris di sejumlah BUMN , menemukan sejumlah fakta yang bisa dijadikan bahan evaluasi untuk optimalisasi BUMN ke depan bagi perekonomian nasional dan rakyat.

"Banyak hal yang dapat ditingkatkan dan dikoreksi di masa yang akan datang agar sejalan dengan agenda Nawacita yang merupakan kontrak politik Presiden dengan rakyat," kata sala salah seorang inisiator Forum Bagimu Negeri, Roy Maningkas, yang kini menjadi Komisaris di PT Krakatau Steel, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (Senin, 7/12).

Menurut Roy, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik, sejumlah komisaris yang berasal dari kalangan relawan Jokowi dan tergabung dalam Forum Bagimu Negeri ini akan menggelar jumpa pers denga tema Mengawal Nawacita di BUMN, siang ini, di Cikini, Jakarta. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA