
. Kewibawaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dipertaruhkan manakala melenceng dari tugas pokok dan fungsinya.Â
‎Demikian disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin, terkait sidang MKD dalam kasus rekaman Freeport, kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Jumat, 4/12).‎
‎‎"Apalagi kalau kemudian terkesan hanya menjadikan dirinya arena perebutan kekuasaan," ungkap Amir yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM.‎
‎‎Menurut Amir, alasan hanya mengadili pelanggaran kode etik tidak dapat menjadi alasan diabaikannya pembuktian kebenaran materiel seteliti telitinya. ‎
‎"Dan oleh karena itu patut diapresiasi ketelitian beberapa anggota MKD yang mengabaikan opini yang terlanjur sudah bergulir deras atas tuduhan yang ternyata secara materil belum terbukti," demikian Amir Syamsuddin.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: