Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Hari Pencoblosan, Cawabup Termuda Ini Diterpa Isu Tak Sedap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 01 Desember 2015, 22:00 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Cawabup Termuda Ini Diterpa Isu Tak Sedap
muhamad nur arifin
rmol news logo Calon Wakil Bupati Trenggalek Mohamad Nur Arifin diterpa isu tak sedang beberapa hari jelang pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang. Malah tokoh muda berusia 25 tahun dituding telah merusak masa depan anak muda Trenggalek.

Pasalnya, cawabup yang diklaim termuda se-Indonesia ini disebut telah menggelar acara hura-hura bersama kalangan muda dengan tema Spectra Run pada Minggu 30 November lalu.

Ketua Panitia Spectra Run, Agus Setiawan, membantah isu tersebut. Dia menyebut, cawabup yang berpasangan dengan suami artis Arumi Bachsin, Emil Elistianto tersebut, hanya sebagai tamu yang diundang panitia penyelenggara yang tergabung dalam Forum Trenggalek Peduli.

"Perlu saya tegaskan bahwa acara Spectra Run kemarin bukan diselenggarakan oleh Komunitas I Love Trenggalek yang selama ini menjadi perkumpulan pendukung Mas Arifin, tetapi kita yang menyelenggarakan," tegas Agus Setiawan dalam rilisnya (Selasa, 1/12).

Dia menambahkan Arifin hadir hanya sebagai undangan biasa mengingat pihaknya merasa satu visi tentang spirit memajukan Trenggalek. Karena itu dia tidak terima bila Arifin dicitrakan negatif dalam acara yang bertujuan positif tersebut.

"Jujur saja, justru Mas Arifin pernah minta agar peserta laki-laki dan perempuan dipisah. Saat beredar kabar miring tersebut, kami merasa tidak enak karena beliau seperti menjadi korban fitnah atau black campaign. Makanya saya melakukan klarifikasi kepada publik," ungkap pria yang akrab disapa Wawan tersebut.

Wawan juga meminta kepada seluruh masyarakat khususnya warga Trenggalek agar dapat melihat lebih jernih kegiatan Spectra Run. Sebab, foto-foto yang tersebar di sosial media hanyalah segelintir dari sekian aksi positif yang dilakukan. Terlebih panitia sudah memberikan kaos kepada peserta dalam bentuk sopan (tidak compang camping seperti yang diberitakan).

"Hasil penjualan tiket yang diperoleh akan dipergunakan untuk kegiatan charity (donasi). Selain itu ada juga penyuluhan tentang narkoba. Bahkan saat adzan tiba kami break dan memberikan kesempatan peserta untuk Shalat. Jadi saya minta tolong bijak dan jernih dalam menilai acara ini dan jangan dibawa-bawa ke ranah politik," sesalnya.

Acara yang sengaja dihelat di pusat kota dengan mendatangkan DJ Yasmin diakui Wawan hanya untuk mempromosikan Trenggalek. Mengingat DJ Yasmin asalah entertainer yang sudah terkenal dan sangat aktif di dunia maya.

"Sekali lagi, kami meminta maaf kepada masyarakat Trenggalek bila ada kekurangan, khususnya saya minta maaf kepada Mas Arifin karena sudah dikait-kaitkan dengan isu yang tidak baik," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA