Politikus Muda Harus Teladani Semangat Dan Prinsip Berjuang Bung Tomo

Menurut Calon Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, peringatan Hari Pahlawan memberi banyak makna untuk kita yang hidup saat ini. Para pahlawan mengajarkan keyakinan dan kebesaran jiwa melebihi besarnya ancaman bombardir yang diterima.

"Terbukti mereka bisa merobek warna biru dari bendera Belanda sehingga menjadi merah putih," kata Arifin dalam keterangan persnya (Selasa, 10/11).

Tokoh berusia 25 tahun ini menambahkan, Hari Pahlawan juga memberikan contoh kesabaran dan keteladanan. Bagaimana tidak, dengan alat seadanya para pahlawan mampu berperang hingga puluhan hari, tidak surut semangat juang dan tidak membabi buta menghalalkan segala cara. 

Baginya, yang juga menyempatkan diri untuk melakukan tabur bunga di makam pahlawan, keteladanan Bung Tomo menjadi inspirasi baginya yang saat ini sedang mengikuti kompetisi Pemilukada Trenggalek.

"Kami tidak akan menembak sebelum diserang. Kami yakin pada akhirnya Allah akan berada pada pihak yang benar," imbuh Arifin menirukan petikan pidato Bung Tomo sambil berkelakar, menyikapi maraknya black campaign jelang pencoblosan.

Menurut Arifin, keteladanan Bung Tomo ini yang harus dijadikan pelajaran. Saking mencintai tanah air, Bung Tomo berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka 100 persen, meski harus memiliki kesabaran yang ekstra dalam berjuang.

"Ini juga mengingatkan saya di Pemilukada ini agar tidak membabi buta, tapi memiliki etika dalam berkompetisi,” tutur pria berlatar belakang pengusaha UKM ini.

Arifin merupakan calon wakil bupati Trenggalek, Jawa Timur, mendampingi Emil Elistianto Dardak, yang dikenal sebagai suami aktris Arumi Bachsin.

Pasangan ini didukung tujuh parpol besar seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat, Golkar, PPP, PAN dan Hanura. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Kholiq-Priyo Handoko. [zul]