Pertama, longsor terjadi di Kampung Cincau Rt. 2/2 Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada pukul 01.00 Wib.
"(Longsor) menimpa rumah milik Bp. Yuda (1KK, 6 jiwa). Korban dievakuasi dan dikontrakkan di Kp. Cincau Rt. 3/2," jelas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam pesan singkatnya Minggu malam (8/11).
Kedua, longsor terjadi di Pancoran Mas Rt. 1/8 Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat pada pukul 15.00 WIB. Longsor tersebut menimpa rumah, 1 orang meninggal dunia atas nama Ade Isma'il (18 tahun), 1 orang kritis (Muh. Aldi Saputra, 18 tahun) dan saat ini dirawat di RS TNI AU.
Ketiga, longsor turap di Blok Bambu Rt. 3/9 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal. Longsor ini menimpa dapur rumah milik Sadi (1KK, 3 jiwa). "Korban luka an. (atas nama) Ibu Utin dirawat di RS. Islam," urainya.
Keempat, longsor Turap di Rt. 5/13 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, yang mengakibatkan dinding rumah milik warga, Awang (1KK, 3 jiwa) mengalami retak.
Dia menjelaskan, longsor yang terjadi bukanlah longsor besar tetapi longsor talud atau tebing yang kecil. "Namun karena tingginya kerentanan dimana daerah-daerah lereng atau tebing menjadi permukiman, maka saat longsor menimbun permukiman," tandasnya.
Saat ini, BPBD Kota Bogor bersama unsur lain dan masyarakat telah melakukan penanganan di lokasi.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Kenali lingkungan sekitarnya agar mengetahui tanda-tanda longsor atau dapat melakukan mitigasi. Puncak hujan diperkirakan Januari dan potensi longsor akan makin meningkat," demikian Sutopo.
[zul]
BERITA TERKAIT: