Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Disarankan Tambah Kalangan Profesional dalam Kabinet

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 02 November 2015, 22:08 WIB
Jokowi Disarankan Tambah Kalangan Profesional dalam Kabinet
rmol news logo . Presiden Joko Widodo diharapkan memperbanyak kalangan profesional dalam kabinet. Selain profesional, akademisi juga diajak masuk kabinet untuk memperkuat pemerintahan.

Juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menyampaikan itu terkait hasil temuan KedaiKOPI yang diril hari ini (Senin, 2/11). (Baca: 55,8 Persen Masyarakat Berharap Jokowi Kembali Rombak Kabinet)

"Masyarakat pun tetap menginginkan Jokowi-Kalla menambah kursi bagi kalangan profesional dan swasta (37,5 persen) serta akademisi (15,3 persen)," jelas Hendri dalam siaran persnya. (Baca: Menteri Rini dan Menteri Siti Paling Layak untuk Diganti)

Selain itu, ada juga responden yang menilai perlunya penambahan kursi bagi relawan (14,3 persen), Partai Amanat Nasional (3,8 persen), partai pendukung pemerintah (2,8 persen) dan partai Koalisi Merah Putih (0,8 persen). Sisanya, 25,5 persen menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.

"Opsi Partai Amanat Nasional, kata Hendri, muncul setelah keputusan partai ini turut mendukung pemerintah," tandasnya.

KedaiKOPI menggelar survei terhadap 400 responden yang tersebar proporsional di seluruh Indonesia. Survei yang berlangsung pada 27-29 Oktober ini dilakukan melalui wawancara telepon.

Responden adalah pengguna telpon yang dipilih secara acak (probability sampling) menggunakan metode sample acak sistematis. Komposisi responden di setiap daerah mempertimbangkan proporsi antara jumlah penduduk di setiap daerah. Tingkat keperrcayaan survei ini adalah 95% dengan Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/- 4,9%.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA