Sang bapak, Encep Asikin meregang nyawa di tangan anak kandungnya setelah beberapa bagian tubuhnya disabet golok. Pelaku yang juga terluka dibagian kakinya segera dilarikan di Puskesmas Cibeureum. Setelah ditangani medis, pelaku kemudian diamankan polisi ke Maposlekta Cibeureum.
Hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit Dokter Soekardjo, korban menghembuskan napas terakhirnya karena beberapa bagian tubuhnya terluka dalam akibat sabetan senjata tajam.
Menurut beberapa saksi, sebelum korban tewas, bapak dan anak ini sempat duel di pematang sawah tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suharto (Sabtu, 31/10) menyebutkan berawal ditegurnya korban oleh pelaku karena merokok. Pelaku meminta bapaknya untuk berhenti merokok karena kerap sakit-sakitan. Kesal diperingati sang anak/ korban pun melempar puntung rokok yang masih menyala di atas rumput kering. Pelaku kembali menegur karena puntung rokok yang masih menyala akan mengakibatkan kebakaran.
Setelah terjadi cek cok mulut keduanya pun berduel. Hingga satu kesempaan pelaku berhasil mengambil golok yang dilempar korban dan tak lama korban pun bersimbah darah.
Warga yang mendapati korban sudah tidak bernyawa kemudian beramai-ramai menangkap pelaku dan menyerahkannya ke aparat kepolisian. Sementara guna kepentingan otopsi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soekardjo. Kini polisi masih mencari golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
[sam]
BERITA TERKAIT: