RMOL. Corporate Communication GM Alfamart, Nur Rachman membenarkan bus tingkat Mercedes-Benz sumbangan perusahaannya bermasalah, seperti dikeluhkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemarin (Kamis, 8/10).
"Setelah melakukan konfirmasi ke pihak New Armada sebagai vendor kami, mereka mengaku mengalami kendala," kata Nur dalam keterangan tertulisnya kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/10).
Nur menjelaskan, di saat karoseri telah siap, pihak Mercedes-Benz meminta penambahan HDS Suspensi System atas bus tingkat tersebut agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Secara pararel, New Armada juga sedang melakukan pengurusan faktur dari Mercedes-Benz untuk menjalankan proses BBN Plat kuning atas nama Trans Jakarta.
"Saat ini prosesnya sedang berjalan, perkembangannya akan kami sampaikan kembali dalam bulan ini," lanjut Nur, memastikan.
Nur juga menyampaikan, Alfamart telah mendapatkan permohonan maaf secara tertulis dari New Armada terkait keterlambatan pengiriman unit bus ke Transjakarta. Alfamart juga mengaku telah menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada New Armada yang mencapai Rp 3,920 miliar.
Sebelumnya diwartawakan, bus tingkat hibah dari PT Sumber Alfaria Trijaya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 26 Juni 2015 lalu, ternyata tidak bisa beroperasi di jalanan Ibukota.
Ahok yakin bus tingkat hibah Alfamart itu akan bernasib sama seperti bus Mercedes-Benz pemberian Mayapada Group yang dibongkar oleh Kemenhub.
[wid]