Demikian disampaikan Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid dalam perbincangan dengan
Kantor Berita Politik RMOL pagi ini (Jumat, 4/9).
Namun Hidayat mengingatkan PKS yang berada di luar pemerintahan bersama Koalisi Merah Putih bukan berarti tidak bekerja untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Kalaupun KMP tidak berada di barisan pendukung pemerintah, tidak berarti KMP tidak mementingkan bangsa dan negara, tidak berarti KMP tidak mencari solusi terhadap persoalan bangsa," tegas Hidayat, yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Hidayat menjelaskan negara demokrasi yang dianut Indonesia meniscayakan pengawasan atau
check and balances. "Dan itu bisa dilakukan dengan maksimal tanpa harus di pemerintah. Justru di luar pemerintah bisa melakukan itu," ungkapnya.
Wakil Ketua MPR RI ini menambahkan, beragam persoalan yang mendera Indonesia belakangan ini bukan karena terbelahnya DPR dalam kelompok KMP dan Koalisi Indonesia Hebat. Bahkan, semua persoalan itu persoalan itu tidak ada kaitan dengan KMP.
"Itu murni pemerintah sendiri. Misalnya nilai rukar rupiah yang merosot, ekonomi melambat, daya beli masyarakat rendah, PHK, nggak ada hubungan dengan KMP. Kisruh PSSI juga nggak ada hubungan dengan KMP, KIH," tegasnya.
Apalagi, dia menekankan, sebenarnya hubungan KMP-KIH sudah sangat cair. KMP memudahkan pembahasan RAPBNP 2015 dan UU APBN 2016 dan mendukung pemerintah merealisasikan program -program yang benar-benar pro rakyat. "Itu relatif dibahas dengan akomodatif oleh DPR yang mayoritas KMP," tegasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: