Nusron Wahid Siapkan Suksesi di GP Ansor Setelah Ditunjuk Jadi Pengurus PBNU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Sabtu, 22 Agustus 2015, 19:04 WIB
Nusron Wahid Siapkan Suksesi di GP Ansor Setelah Ditunjuk Jadi Pengurus PBNU
Nusron-said/net
rmol news logo . Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor‎, Nusron Wahid, ditunjuk menjadi salah Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2015-2020. Nusron Wahid pun akan segera mempersiapkan suksesi kepemimpinan di organisasi sayap NU tersebut.

"Saya bersama pengurus Ansor segera memper‎siapkan proses transisi kepemimpinan di GP Ansor. K‎ebetulan GP Ansor akan melaksanakan kongres akhir tahun ini atau awal tahun depan," jelas Nusron beberapa saat lalu (Sabtu, 22/8).‎

Nusron menjelaskan proses dirinya masuk ke dalam kepengurusan PB NU setelah dipanggil tokoh senior NU, KH Mustofa Bisri beberapa waktu lalu.‎ Ia pun sowan ke Rembang, ke tempat KH. Mustofa Bisri.

"Beliau meminta saya menghadap Pak Kyai Said dan ikut membantu Pak Said. Karena ini perintah, saya jalani," ungkap Nusron.

‎Mengingat dirinya saat ini menjabat Kepala BNP2TKI, Nusron pun menghadap ke Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia meminta ijin ke Jokowi dan Jusuf Kalla.

"Tidak ada masalah. Insya Allah saya bisa membagi waktu untuk tugas-tugas di BNP2TKI dan sebagai pengurus PB NU," ujarnya.

Nusron mengatakan organisasi NU memiliki sejumlah tantangan. Salah satu diantaranya adalah merangkul anak muda di perkotaan untuk lebih mengenal NU.

"Bismillah. ‎Dengan menjadi salah satu pengurus saya berniat untuk mengabdi dan menata ummat. Salah satu tantangan di masa mendatang adalah Menghidupkan kultur Nahdlatul Ulama di kalangan remaja di perkotaan," kata Nusron.

Oleh karena itu, dia mengatakan ingin meng-NU-kan anak muda di kota-kota. Agar usia pelajar dan pemula kenal NU dan ideologi NU.

"Praktis sekarang di NU masyarakat perkotaan, termasuk yang anaknya tokoh NU tidak tahu NU dan iklim NU. Ini tugas dan tantangan NU ke depan yang harus diperhatikan," paparnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Said Aqil  Siradj meyakini dengan masuknya Nusron Wahid Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ke dalam jajaran pengurus PBNU akan lebih mensinergikan visi NU dalam ikut berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan TKI.

"Banyak TKI dan TKW itu adalah orang-orang NU, jadi sudah pas lah ini ada Pak Nusron yang menjabat di BNP2TKI," katanya. [ysa> 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA