Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

HUT KE-70 RI

Tanpa Dukungan Pemerintah, PPMKI Tetap Gelar Napak Tilas ke Rengasdengklok

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Minggu, 16 Agustus 2015, 07:32 WIB
Tanpa Dukungan Pemerintah, PPMKI Tetap Gelar Napak Tilas ke Rengasdengklok
roy suryo/net
rmol news logo . Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Republik Indonesia, Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) mengadakan napak tilas ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat (Minggu, 16/8).

"PPMKI kembali lakoni tradisi napak tilas ke Rengasdengklok. Ini adalah hajat yang sudah jadi tradisi PPMKI," kata Penasehat PPMKI KRMT Roy Suryo.

PPMKI bersama Komunitas Jeep Kuno, Masyarakat Otomotif, dan Pelestari Sejarah akan jalani tradisi napak tilas ke Rengasdengklok kendati tidak ada lagi dukungan dari pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Perjalanan kami dimulai dari Tugu Proklamasi pada Minggu (16/8) pukul 10.00 WIB," ujar Roy di Jakarta.

Peristiwa Rengasdengklok memang memiliki hubungan yang sangat erat dengan momentum Kemerdekaan RI yang diploklamirkan Soekarno dan Mohammad Hatta di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Menteng, Jakarta Pusat. Kini, di tempat bersejarah buat bangsa didirikan Tugu Petir atau yang lebih dikenal dengan Tugu Proklamasi. Nama jalannya pun kini diubah jadi Jalan Proklamasi.

Kembali soal peristiwa Rengasdengklok yang terjadi pada 16 Agustus 1945. Kala itu, golongan pemuda yang antara lain Soekarni, Wikana (yang dalam perkembangan selanjutnya yang bersangkutan adalah Menteri Pemuda Pertama Indonesia), dan Chaerul Saleh menculik Soekarno dan Hatta. Aksi itu dilakukan agar kedua pemimpin bangsa ini terbebas dari intervensi pihak luar, khususnya Jepang, dan segera memproklamirkan Kemerdekaan RI. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA