Bahas Berbagai Persoalan Umat, Puluhan Tokoh Kumpul di Menara 165

Puluhan tokoh nasional yang hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Amien Rais, Didin Hafidhuddin, Sugiharto, Parni Hadi, Marwah Daud Ibrahim, Hatta Rajasa, Ahmad Juwaini, Hidayat Nur Wahid, Zulkifli Hasan, Ary Ginanjar Agustian, Yusuf Mansyur, Sandiaga Uno, Fahira Idris, Peggy Melati Sukma, dan Habiburrahman El Shirazy .

Halal Bi Halal untuk mempererat silaturahim dan kebersamaan antarmasyarakat, tokoh, dan ulama itu digagas empat lembaga yakni Dompet Dhuafa, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Forum Saling Sapa, dan ESQ.  

"Ini adalah sebuah ajang Halal Bi Halal pertama yang menggabungkan beberapa organisasi umat secara bersamaan. Acara ini menjadi pertanda bahwa jika kita mau, kebersamaan dan kesatuan umat bisa kita upayakan," kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini, selaku salah satu penggagas acara.

Ahmad menuturkan, sebagaimana tema acara "Sinergi Tokoh, Sinergi Umat" bahwa bila tokoh-tokoh bisa menjadi contoh dengan bersinergi, diharapkan hal yang sama juga dilakukan oleh umat.

"Para tokoh akan membahas berbagai isu strategis umat di bidang sosial, persaudaraan, dakwah dan ekonomi umat,” imbuh Ahmad.

Selain sebagai ajang silaturahmi, kata Ahmad, Halal Bi Halal bertujuan guna terciptanya persaudaraan umat Islam yang semakin kuat, kokohnya kesatuan umat dan terwujudnya sinergi umat produktif secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan.

Senada dengan Ahmad, penggagas acara Halal Bi Halal lainnya, Ketua Presidium ICMI Sugiharto menilai acara tersebut tepat dan relevan dengan kondisi bangsa akhir-akhir ini.

"Hari ini di mana seluruh komponen bangsa, khususnya ICMI sebagai masyarakat madani, berinisiatif untuk turut mengambil peran dalam upaya urun rembug, bermusyawarah, serta mendukung agenda pembangunan bangsa dan negara dengan memberikan kontribusi dan solusi lewat program-program unggulannya," jelas Sugiharto. [zul]