Hampir Punah, Siswa Kalimantan Diajak Peduli pada Pelestarian Orangutan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 06 Agustus 2015, 02:51 WIB
Hampir Punah, Siswa Kalimantan Diajak Peduli pada Pelestarian Orangutan
foto:net
rmol news logo . Generasi muda terutama anak sekolah harus diberi pendidikan mengenai pentingnya menjaga dan mencintai orangutan, spesies yang perlahan namun pasti tengah menuju proses kepunahan.

"Pemahaman yang baik diharapkan mampu meningkatkan kesadaran di tengah masyarakat untuk melakukan aksi nyata perlindungan dan pelestarian orangutan," ujar Public Relations, Corporate Social Responsibility and Promotion Manager PT Sharp Electronics Indonesia Pandu Setio di Jakarta, Rabu (5/8).

Untuk itu, pihaknya akan mengadakan acara pendidikan konservasi guna meningkatkan kesadaran siswa pada khususnya dan masyarakat untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan pelestarian orangutan di hutan Kalimantan. Karena populasi orangutan di wilayah ini mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Pandu menjelaskan konservasi ini akan dilaksanakan di Arboretum dan Pusat Reintroduksi Orang Utan Nyaru Menteng. Disana, pihaknya akan menggelar program Pendidikan Pelestarian Lingkungan dengan mengangkat tema Pendidikan Konservasi Orangutan dan Keanekaragaman Hayati Hutan Kalimantan. Beragam pengetahuan akan di bagikan kepada siswa sekolah SMAN 1 Palangkaraya melalui kegiatan teori dan praktek.

"Borneo Orangutan Survival Foundation atau Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Tengah di Nyaru Menteng (PROKT-NM) sangat menyambut baik dan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan hidup ini," katanya.

Lanjut Pandu, seluruh peserta akan diajak berdiskusi dan observasi lapangan melihat koleksi keanekaragaman hayati yang berada dalam Arboretum Nyaru Menteng Palangkaraya dan melihat proses perlindungan dan perawatan orangutan sebelum dilepaskan kembali ke alam liar (reintroduksi). Selain itu para siswa-siswi akan belajar teknik perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan dan belajar aklimatisasi tanaman dari hasil kultur sebagai aksi nyata mereka terhadap pelestarian keanekaragam hayati dan lingkungan. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA