"Saat ini nilai tukar dolar mencapai Rp 13.500," kata Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, kepada
Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Senin, 4/8).
Menurut Fadli, nilai tukar dolar yang sangat tinggi melemahkan perekonomian nasional. Fadli pun menilai tidak adanya koordinasi antara pemerintah dengan Bank Indonesia sangat membahayakan.
"Akan banyak pelaku ekonomi yang semakin tidak percaya pada pemerintah. Pemerintah dianggap tidak bisa mengendalikan situasi ini." lanjut Fadli Zon, yang meraih gelar master dari London School of Economic and Political Science
"Ekonomi sudah lampu merah.Tanda bahaya. Pemerintah jangan lagi hanya melepas tanggung jawab dan membuang badan atas situasi ini. Kalau tidak, defisit akan terus membesar," ungkap Fadli.
Fadli mengingatkan pemerintah untuk mengambil tindakan nyata dalam merespon depresiasi rupiah, seperti ketegasan dalam penerapan kebijakan penggunaan mata uang rupiah dalam setiap transaksi di Indonesia dan meningkatkan ekspor.
[ysa]
BERITA TERKAIT: