beranak pinak Laurasia dan Gondwana
bercucukan Eurasia bersaudara Indo-Australi
lahirlah Papua
Jadi,
Kalian pikir warna hitam itu kegelapan?
Kalian salah!
Kalian pikir keriting adalah kerumitan?
Kalian naif!
Kalian pikir diujung sana bukanlah kita?
Kalian bodoh!
Hitamnya adalah putih yang terangi ketulusanmya
Keritingnya adalah lurus jalannya yang satukan ujungnya Sabang
Di ujung sana adalah kita yang di tengah sini, juga kita di ujung lainnya
Cukup sudah basa-basi
Cukup tulus dianggap lalu
Cukup kalian "bermain api"
karna baranya pun tak bisa dinyalakan
Apa yang kita rasa, rasa untuk Papua
Apa yang Papua derita, derita untuk kita
Kaka, dari Weltervreden kulihat tulisan tegas bersinarkan harapan :
Joko: Sa Cinta Ko, Papua!
Pintu Air Pasar Baru, 31 Juli 2015.
[***]
Fahmi Alhabsy
Direktur Eksekutir Pusat Kajian Trisakti
BERITA TERKAIT: