Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sajak: Joko, Sa Cinta Ko, Papua!

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/fahmi-habcy-5'>FAHMI HABCY</a>
OLEH: FAHMI HABCY
  • Sabtu, 01 Agustus 2015, 10:39 WIB
Sajak: <i>Joko, Sa Cinta Ko, Papua!</i>
ilustrasi/net
AWALNYA kita bersama dalam Pangea dalam juta yang lalu
beranak pinak Laurasia dan Gondwana
bercucukan Eurasia bersaudara Indo-Australi

lahirlah Papua

Jadi,

Kalian pikir warna hitam itu kegelapan?
Kalian salah!

Kalian pikir keriting adalah kerumitan?
Kalian naif!

Kalian pikir diujung sana bukanlah kita?
Kalian bodoh!

Hitamnya adalah putih yang terangi ketulusanmya
Keritingnya adalah lurus jalannya yang satukan ujungnya Sabang
Di ujung sana adalah kita yang di tengah sini, juga kita di ujung lainnya

Cukup sudah basa-basi
Cukup tulus dianggap lalu
Cukup kalian "bermain api"
karna baranya pun tak bisa dinyalakan

Apa yang kita rasa, rasa untuk Papua
Apa yang Papua derita, derita untuk kita

Kaka, dari Weltervreden kulihat tulisan tegas bersinarkan harapan :
Joko: Sa Cinta Ko, Papua!

Pintu Air Pasar Baru, 31 Juli 2015. [***]

Fahmi Alhabsy
Direktur Eksekutir Pusat Kajian Trisakti

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA