Hatta Rajasa: Mudik Itu Ibarat Oasis di Tengah Sahara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 15 Juli 2015, 09:59 WIB
Hatta Rajasa: Mudik Itu Ibarat Oasis di Tengah Sahara
hatta rajasa/net
RMOL. Mudik, bagi sebagian orang, merupakan momentum yang sangat dirindukan dan membahagiakan, khusunya bagi mereka yang tengah bekerja di perantauan.

Demikian pandangan Hatta Rajasa terkait dengan mudik. Hatta sendiri termasuk orang yang sudah lama di perantauan, sejak kuliah sampai bekerja. Dan karena itulah, ia bisa mengerti mengapa banyak orang ingin pulang kampung.

"Selain bertemu sahabat, ada 'ritual' penting yang tak akan terganti, kala kita mencium tangan orang tua, khususnya Ibu untuk meminta maaf atas semua kesalahan," ungkap Hatta Rajasa, melalui akun twitter ‏@hattarajasa, pagi ini (Rabu, 15/7).

Itulah, lanjut Hatta, merupakan bentuk penghormatan kepada orang tua, setelah sekian lama ditinggalkan. Mudik menjadi sesuatu yang spesial.

"Ibarat oasis di tengah Sahara, momen mudik senantiasa menawarkan 'wajah lain' dari rutinitas yang kita jalani sepanjang tahun," demikian Hatta Rajasa. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA