Menteri Khofifah: Urban Tanpa Kemampuan Berpotensi Jadi PMKS Baru

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 15 Juli 2015, 07:16 WIB
Menteri Khofifah: Urban Tanpa Kemampuan Berpotensi Jadi PMKS Baru
khofifah/net
rmol news logo . Mudik lebaran berpotensi menyisakan persoalan urbanisasi ke kota-kota besar di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa usai menerima 50 ribu tiket eksebisi pertandingan AS Roma di Gelora Bung Karno (GBK) dari Masyarakat Olahraga Penduli Indonesia (MOPI) di kantor Kemensos Salemba, Jakarta (Selasa (14/7/2015).

Bersama dengan arus mudik tersebut, wajah-wajah pendatang baru mengalir. Dan hingga kini, kota-kota besar di Indonesia masih menjadi impian bagi pencari kerja dan orang-orang yang ingin merubah nasib hidup.
 
"Sebaiknya, pengalaman kurang baik ini menjadi pelajaran berharga bagi daerah yang memiliki kecenderungan warga dengan mobilitas tinggi usai perayaan Idul Fitri," tandasnya.

"Selama membekali diri kemampuan atau skill dan bisa survive tidak masalah. Tentu saja, akan menjadi masalah jika hanya bermodal nekat," sambung Khofifah.

Menurut Khofifah, para urban yang tidak membekali diri dengan kemampuan atau skill, berpotensi menjadi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) baru, seperti gelandangan dan penderita gangguan jiwa atau psikotik. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA