Ada Sabotase Birokrasi di Lingkaran Istana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Kamis, 09 Juli 2015, 07:08 WIB
Ada Sabotase Birokrasi di Lingkaran Istana
budi arie setiadi/net
rmol news logo . Kesalahan tulisan dalam undangan pelantikan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Panglima TNI menambah deretan panjang betapa amburadulnya orang-orang di lingkaran Istana.

Sebelumnya, Jokowi juga diberi data sampah terkait dengan utang Indonesia kepada IMF, yang akhirnya diklarifikasi Menteri Keuangan. Jokowi juga salah menyebut tempat kelahiran Presiden RI ke-1, Soekarno saat memperingati Hari Kelahiran Pancasila.

"Ini bentuk sabotase birokrasi," ungkap Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 9/7).

Karena itu, Budi menyarankan Jokowi agar segera membersihkan birokrasi di lingkatan Istana, terutama dari orang-orang rezim lama. Bila tidak dan terus dibiarkan maka ini akan menjadi ancaman serius bagi pemerintahan Jokowi-JK.

"Bila tak dibersihkan, orang-orang ini akan terus mengerogoti pemerintahan Jokowi-JK dari dalam," ungkap Budi.

Budi menambahkan, kesalahan penulisan BIN menjadi Badan Intelijen Nasional merupakan kesalahan elementar dan mendasar. Meski nama sepele persoalan teknis, namun sejatinya menyimpangan bukti-bukti betapa sabotase di lingkaran Istana begitu nyata.  [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA