BIN ditulis singkatan dari Badan Intelijen Nasional, bukan Badan Intelijen Negara.
Surat undangan dibuat dan diedarkan oleh dan atas nama Menteri Sekretaris Negara.
Pada bagian atas undangan nampak lambang Garuda sebagai kop surat, di bagian kiri surat ada cap resmi Setneg, nomor kontak untuk konfirmasi kehadiran di pojok kiri bawah dan pemberitahuan soal pakaian yang dikenakan undangan di pojok kanan bawah surat.
Kesalahan sangat jelas terlihat pada baris ke enam tulisan di surat undangan. Di situ tertulis, Kepala Badan Intelijen Nasional (perhatikan gambar di atas).
Undangan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI yang salah tulis singkatan BIN ini beredar luas pada jam-jam sahur tadi. Gambar undangan antara lain muncul di jejaring Kaskus diupload oleh akun
hamizan77.
Undangan salah tulis singkatan ini juga menyebar diantara pengguna blackberry massanger. Diantara beberapa kontak bahkan menggunakan gambar undangan tersebut sebagai poto profile alias DP.
Belum bisa dipastikan surat undangan tersebut benar dikeluarkan Setneg atau bukan. Namun yang pasti, di dalam undangan disebutkan pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI akan dilaksanakan Rabu ini (8/7) di Istana Negara oleh Presiden Jokowi, pukul 13.00 WIB. Sementara tidak disebut dalam surat undangan Kepala BIN yang akan dilantik adalah Letjen (purn) Sutiyoso sementara Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
[dem]
BERITA TERKAIT: