"Jika kini ada yang mendaftarkan saya, saya mohon maaf sebelumnya karena saya berprinsip jabatan tidak boleh diburu. Siapa saja yang memburu jabatan publik, pasti mempunyai kepentingan pribadi. Sangatlah menggembirakan jika kepentingan pribadinya adalah menjalankan amanah banyak kalangan," kata Ichsanuddin Noorsy kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (5/7).
"Belajar atas situasi tersebut dan berpijak pada prinsip itu, saya kira pernyataan saya lolos seleksi Capim KPK bukan sekadar kehendak manusia. Biarkan Allah Yang Maha Berkuasa lagi Maha Bijaksana mengambil keputusan terbaik untuk bangsa ini," sambungnya.
Noorsy berterimakasih kepada yang mendaftarkan namanya, juga atas kepercayaan yang diberikan. Ia percaya pihak yang mendaftarkannya ke Pansel KPK adalah mereka yang mencintai kebenaran dan kebaikan bagi bangsa dan negara. (
Baca: Ichsanuddin Noorsy Pernah Serahkan Dua Kontainer Plastik Dokumen Kejahatan Keuangan pada KPK)
"Namun saya memohon maaf karena saya tidak akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Mari kita beri kesempatan kepada mereka yang berprestasi dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pansel dan DPR nantinya," demikian Noorsy.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: