Sabana Bagikan Zakat Tanpa Antrian yang Mengancam Nyawa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Jumat, 03 Juli 2015, 02:15 WIB
Sabana Bagikan Zakat Tanpa Antrian yang Mengancam Nyawa
ilustrasi/net
rmol news logo . Kegiatan pembagian beras zakat dengan mendatangi kaum dhu’afa secara langsung merupakan salah satu cara yang baik dilakukan dalam proses penyaluran zakat.

Demikian disampaikan Pembina Sabana Foundation sekaligus pemilik Sabana Fried Chicken, Syamsalis, dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 2/7).
 
Sabana Foundation menyelengarakan kegiatan penyaluran zakat langsung ini dengan tema besar Direct Zakat. Sabana menggunakan tema besar ini, sejatinya untuk mempermudah masyarakat atau mustahik khususnya kaum dhu’afa untuk mendapatkan haknya dengan mudah tanpa perlu mengantri lama di pembagian zakat yang selama ini terjadi.
 
"Sabana ingin memberikan pesan bahwa, menyalurkan zakat kepada mustahik tidak mesti dengan mendatangkan mustahik dengan mengantri sampai meregang nyawa untuk mengambil haknya, ada cara yang lebih manusiawi dengan kita mendatangkan langsung kepada mereka," tutur pria pengusaha berdarah Minang ini.
 
Proses penyaluran Direct Zakat ini sendiri dilakukan sejumlah relawan yang dikordinir Sabana Foundation yang melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan yangberlangsung selama sepekan ini dilakukan pada H-7 sebelum Ramadhan 1436 H tepatnya hari Jum’at, (12/6) sampai Selasa mendatang (16/6) kepada 700 orang mustahik di sekitar Kelurahan Jatimakmur, Jatikramat, Jatiasih, dan Jatiwaringin, Pondok Gede Bekasi, Jawa Barat.

Total total beras yang diberikan sekitar 2.000 kantong berukuran masing-masing 5 kg untuk para mustahik.
 
"Proses pembagian zakatnya bersinergi dengan RT-RW setempat untuk melakukan pendataan mustahik, yang kemudian Tim Relawan Sabana Foundation menyiapkanarmada kendaraan dan proses pendistibusian berlangsung," tandas Syamsalis yang pernah meraih penghargaan Best Seller Business Opportunity 2010 dan Bogasari SME Award 2014 ini. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA