"Saya berharap NU melanjutkan sejarahnya, menempatkan kader NU sebagai tiang penting penegakkan Pancasila," kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan dalam acara istiqhosah yang digelar PBNU dan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (Minggu, 14/6).
‎Jokowi pun mengingatkan bahwa tantangan mempertahankan kemerdekaan saat ini jauh lebih sulit daripada tantangan pejuang untuk memperebutkan kemerdekaan itu. Karena itu, ancaman mafia di berbagai sektor yang menyangkut hajat hidup masyarakat harus diberantas untuk kepentingan bersama. ‎Dia pun meminta bantuan NU dalam mendukung pemerintah mensukseskan hal tersebut.‎
"Tantangan kita saat ini seperti mafia narkoba, mafia illegal fishing, mafia migas. Karena itu saya berharap NU ambil bagian dalam pembangunan bangsa," ujarnya.‎
Sementara itu, Ketua Panitia Istighosah, Nusron Wahid mengatakan, acara istiqhosah ini untuk menyambut bulan suci Ramadan 1436 H yang tinggal menghitung hari. Pelaksanaan istiqhosah juga menyambut digelarnya Munas Alim Ulama Nahdhatul Ulama di Jombang, Jawa Timur dengan tema memelihara tradisi rohani menjaga keutuhan negeri. Nusron berharap acara ini‎ bisa menjadi semangat bagi umat Islam, khususnya jamaah NU dalam menjaga kebhinekaan.
‎Dalam sambutannya, Nusron juga mengajak jamaah NU untuk mendoakan Presdien Jokowi agar dalam menegakkan pemerintahan selalu tegak lurus demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Sedangkan ‎Said Aqil Siradj mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi, dan mengajak jamaah NU untuk mendoakan Jokowi yang akan berulang tahun ke-54, agar panjang umur dan sehat selalu.
‎"Presiden Jokowi yang tanggal 21 Juni ini ulang tahun, mari kita doakan mudah-mudahan panjang umur, sehat wal-afiat dan sukses pimpin bangsa Indonesia," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU, Said Aqil Siradj dalam sambutannya.‎
Munas Alim Ulama NU tahun ini, kata dia, pertama kali diadakan di Jombang, Jawa Timur. Selepas melakukan munas, seluruh alim ulama akan ziarah ke makam Gus Dur.
‎"Ini pertama kalinya kita melaksanakan Munas di Jombang. Setelah kita melaksanakan Munas kita bisa langsung ziarah ke Makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur," ujarnya.‎
[ysa]
BERITA TERKAIT: