Demikian disampaikan Ketua Food and Water Care (FWC), Maria Timmen Surbakti. Maria pun menjelaskan bahwa mangrove memegang peranan penting dalam melindungi lingkungan. Mangrove melindungi daratan dari abrasi, mengontrol intrusi air laut dan yang terpenting sebagai tempat pemijahan ikan, udang, kepiting dan biota laut lainnya.
"Dengan kondisi demikian, diperlukan upaya khusus untuk menjaga kelestarian mangrove. Rehabilitasi dan konservasi menjadi salah satu upaya konkrit selain upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap mangrove," kata Maria beberapa saat lalu (Sabtu, 13/6).
Karena itu juga, lanjut Maria, FWC dengan Yayasan Mangrove Indonesia menanam mangrove di pesisir Marunda, Jakarta Utara, dengan melibatkan 100 relawan. Acara dalam rangka memperingati hari lingkungan dunia yang dilaksanakan hari ini (Sabtu, 13/6) sengaja memilih Pantai Marunda karena merupakan lokasi yang mengalami abrasi paling kritis.
"Sudah tiga kilometer persegi daratan Pantai Marunda yang hilang tergerus ombak laut. Dengan adanya penanaman mangrove, abrasi di Pantai Marunda dapat ditekan," ungkap Maria.
Maria pun mengajak masyarakat untuk kembali memperhatikan laut. Karena alam Indonesia tidak hanya gunung dan lembah, tapi ada juga lautnya.
"Volunteers kami terdiri dari berbagai macam kalangan usia baik mahasiswa, anak-anak, pemuda dan orangtua," demikian Maria.
[ysa]
BERITA TERKAIT: