Lokalisasi Kalijodo Buka Setelah Tarawih Hingga Sahur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 10 Juni 2015, 16:30 WIB
Lokalisasi Kalijodo Buka Setelah Tarawih Hingga Sahur
ilustrasi
rmol news logo Selama bulan Ramadhan nanti, lokalisasi pelacuran Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara akan tetap dibuka. Penutupan lokalisasi hanya dilakukan satu minggu saja pada awal puasa.

"Aturan itu memang sudah sejak lama dilakukan. Karena Pemda juga cuek aja tidak berani menutup," ujar Bunda Lusi, namanya sengaja disamarkan, Rabu (10/6).

Biasanya, kata Lusi, Kalijodo akan sepi pada awal puasa. Selanjutnya mereka akan buka praktek lagi. Tapi, tidak seperti hari biasa, mereka tutup pada siang hari.

"Selama bulan puasa itu, mereka buka praktik setelah bubaran shalat tarawih sampai waktu sahur," katanya.

Ia mengungkapkan, meski aturan itu tidak tertulis para pelacur tidak diperbolehkan menerima lelaki hidung belang pada siang hingga sebelum tarawih.

Tentu saja, bagi warga yang berbaur dengan para pekerja seks tersebut tidak bisa berbuat apa-apa. Pasalnya, Pemerintah kota Jakarta Utara malah membiarkan praktek mesum itu berlangsung.

"Kami sebagai warga berharap ada tindakan tegas dari pemerintah, agar suasana Ramadhan nanti bisa berjalan dengan baik," cetusnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA