"Energi muklir untuk Indonesia sudah barang tentu adalah langkah yang layak dan ini hari Rosatom sudah bekerjsama dengan para mitra Indonesia dalam mengerjakan perancangan dan pembangunan reaktor eksperimental multifungsional," kata pemimipin Rosatom, Sergey Kiriyenko, dalam jumpa pers terkait dengan penandatangan MoU antara Rosatom dan Batan pada 2 Juni.
Batan dan Rosatom menandatangani MoU terkait dengan penggunaan tenaga atom dalam maksud damai. MoU ini dilakukan dalam acara Forum Internasional "Atomexpo" yang berlangsung di Moskow di pusat pameran "Gostiny Dvor," dekat Lapangan Merah. Dalam forum ini, hadir 2.200 tamu dari 47 negera, baik dari Eropa maupun Asia.
Sementara itu Wakil Pertama Dirjen Korporasi Rosatom bidang Pengembangan Bisnis Internasional, Kirill Komarov, mengatakan bahwa masih ada beberapa bidang lainya untuk kerjasama selanjutnya. Sementara dokumen yang ditandatangani merupakan dasar yang kokoh agar mewujudkan segala kemungkinan yang ada
Sesuai dengan MoU tersebut, Rosatom dan Batan akan melancarakan kerjasama mengenai kemungkianan pelaksanaan proyek-proyek Rusia dalam membangun pusat pembangit tenaga listrik nuklir di Indonesia.
[ysa]
BERITA TERKAIT: