Ini pula yang menjadi pertanyaan politikus senior Rachmawati Soekarnoputri. Rachmawati mempertanyakan, kenapa Presiden Joko Widodo tidak memilih tim sembilan saja, yang digawangi Ahmad Syafi'i Maarif untuk menjadi Pansel KPK. Padahal sembilan ini terbukti orang-orang yang mempunyai integritas dan jam terbang yang memadai.
"Gampang ditebak. Tidak memilih Tim Sembilan karena mereka bersikap tegas dalam kemelut KPK versus Polri. Mereka berani nengatakan yang benar ya benar, salah ya salah terhadap kasus Budi Gunawan. Khususnya, mereka tahu persis substansi masalah dan solusi terbaik," ungkap Rachmawati beberapa saat lalu (Senin, 25/6).
Rachmawati menilai, Jokowi masih saja bersikap seperti petugas partai yang tidak berani ambil resiko tegas mem-booster institusi l
ex spesialis pemberantasan korupsi karena bayang-bayang Megawati. Malah Jokowi mencari-cari hal baru, seperti memilih pansel yang semuanya perempuan.
"Ini sikap bipolar, yang ujung-ujungnnya mau jadikan KPK ayam sayur hadapi koruptor," demikian Rachmawati.
[ysa]
BERITA TERKAIT: