Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menteri Saleh: Pembajakan Hak Cipta Musik harus Diperangi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 18 Mei 2015, 17:11 WIB
Menteri Saleh: Pembajakan Hak Cipta Musik harus Diperangi
menperin bersama anggota Asiri dan Papri
rmol news logo Industri musik nasional telah menjadi tumpuan hidup bagi puluhan hingga ratusan perusahaan rekaman dan ribuan pemusik. Karena itu, aksi pembajakan hak cipta musik harus diberantas.

"Ketika rekan-rekan pemusik dan pelaku industri rekaman konsisten terus berkarya, industri musik kita seharusnya maju dan mampu menghidupi kerja-kerja kreatif itu. Untuk mewujudkannya, kita harus berani dan bisa basmi pembajakan," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Menperin  mengungkapkan hal itu usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo menerima pengurus Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri) dan Persatuan Artis Penyanyi dan Pencipta Lagu RI (PAPRI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/5).

Lebih jauh dia menjelaskan, kreativitas para pemusik Tanah Air telah diakui mendunia. Karya penyanyi dan pencipta lagu merambah hingga negara tetangga dan dunia internasional, selain itu mampu menghidupkan industri hiburan serta menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.

Sayangnya, pembajakan yang merajalela membuat pelaku industri ini murung. Pendapatan yang seharusnya merupakan bentuk penghargaan bagi mereka justru mengalir ke kantong para pembajak.

"Jika mereka terus berkreasi di tengah maraknya pembajakan, ya jangan membuat pembajakan lantas dibiarkan. Seolah-olah pembajakan tidak berdampak bagi para pemusik. Harus diperangi," ujar Menteri Saleh, yang juga mengakui, para pemusik dan pengusaha rekaman telah berjuang mensosialisasikan soal pembajakan.

Dia menegaskan hal itu menyambung pernyataan Presiden yang menegaskan bahwa aksi pembajakan hak cipta musik yang sudah berlangsung puluhan tahun jangan dianggap hal biasa.

Ndak… kalau saya ndak bisa seperti itu. Harus diselesaikan. Ingatkan saya, bisikkan terus saya untuk memberantas pembajakan,” kata Presiden.

Untuk itu Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk menangkap dan menutup industri pembajak agar sektor tersebut dapat tumbuh sehat dan pesat. Saya perintahkan Kapolri atasi masalah ini dengan serius. Kalau pembajakannya berlangsung terus-menerus, mestinya penegakan hukumnya juga terus menerus,” tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengemukakan, selama puluhan tahun praktik pembajakan berlangsung di depan mata, tanpa ada niat serius untuk menindaknya. Kita tahu siapa orang dibalik industri pembajakan, siapa backingnya. Jangan tangkapi pedagang kaki lima pinggir jalan, mereka kan hanya penggembira. Tutup langsung industri besarnya.” katanya.

Dengan gencarnya upaya pemberantasan pembajakan, Presiden meyakini  pertumbuhan industri kreatif akan melonjak karena menghasilkan karya berkualitas dan hak cipta dihargai dan dilindungi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA