Menurut Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, proses pemulangan jenazah Lilis, sapaan akrab Heri Listyawati, memakan sedikit waktu. Hal tersebut karena proses identifikasi yang dilakukan sampai pencocokan DNA pada korban meninggal yang ada. Menurutnya, tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah kesalahan pengiriman jasad.
Hal yang harus dipahami, ungkap Arrmanatha, ada dua korban meninggal dengan dua jenis gender yang sama. Keduanya juga datang dalam rumpun yang dekat yakni Indonesia dan Malaysia.
"Karena itu, pihak pemerintah ekstra berhati-hati dalam memastikan identitas mereka. Ini yang memakan waktu," ungkapnya sebagaimana dilansir
JPNN (Kamis, 14/5).
Dari informasi yang diterima, pria yang biasa disapa Tata itu mengaku bahwa proses identifikasi seharusnya selesai pukul 14.00 waktu lokal Pakistan. Jika sudah selesai, dia beharap jenazah Lilis bisa segera dipulangkan secepatnya.
Namun, dia mengaku belum mendapatkan informasi detil soal pemulangan. Rencananya, jasad Lilis bakal dipulangkan bersamaan dengan almarhumah istri Dubes Malaysia untuk Pakistan Datin Habibah Mahmud.
"Saya belum dapat informasi apakah ke Malaysia dulu atau langsung ke Indonesia. Yang jelas kami sudah tegaskan permintaan agar jenazah secepatnya dipulangkan," terangnya.
[ysa]
BERITA TERKAIT: