Indonesia Butuh Ekonomi Alternatif Berbasis Syariah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Rabu, 13 Mei 2015, 03:05 WIB
Indonesia Butuh Ekonomi Alternatif Berbasis Syariah
ilustrasi/net
rmol news logo . Saat ini, kondisi ekonomi Indonesia sedang merosot sementara pengangguran meningkat. Karena itu dibutuhkan ekonomi alternatif.

Demikian disampaikan Direktur Utama Bina Sarana Informatika (BSI), Naba Aji Notoseputro, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 13/5).

"Ekonomi syariah hadir memberikan solusi terhadap ekonomi bangsa. Ekonomi syariah saat ini harusnya yang kita kembangkan" ungkap Naba.

Karena itulah, lanjut Naba, BSI akan menggelar seminar dengan tema "Ekonomi Syariah Solusi Ekonomi Rakyat." Seminar itu akan dihadiri dua praktisi sekaligus akademisi ekonomi syariah, yakni CEO Alwayni Internasional Capital (AIC) Farouk Alwyn dan Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM) Hanawijaya.

Naba menjelaskan, seminar ini akan diselenggarakan bersamaan dengan deklarasi Forum Akdemisi Indonesia pada 23 Mei mendatang. Forum ini diiniasi BSI dengan harapan mewadahi ide-ide kreatif para akademisi untuk memberikan solusi terhadap segala permasalahan bangsa. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA