Para saksi mata mengatakan bahwa banyak orang menjadi korban berjatuhan, baik tewas maupun luka-luka, serta bangunan bersejarah yang rusak.
Menurut Manesh Shresta, seorang saksi yang ikut jadi korban, mengatakan bahwa dirinya melihat 5 jasad yang dibawa ke rumah sakit ketika dirinya sendiri sedang menerima perawatan.
Korban luka berat berada di dalam rumah sakit, sedangkan korban luka parah dibawa ke luar rumah sakit akibat kuota yang tidak memadai.
"Satu dokter telah melakukan berkali-kali usaha pernapasan pada korban yang sangat gawat," ujar Shresta.
"Situasi sangat ramai. Orang-orang berteriak dan menangis," ujar Shresta dalam sambungan telepon dengan
CNN.Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (25/4) pukul 11.41 waktu setempat memiliki pusat di kedalaman bumi sejauh 9,3 mil. Seolah memberikan sinyal, sebelumnya gempa bumi kecil terjadi berkali-kali sebelum akhirnya gempa bumi dahsyat menyerang.
"Orang-orang langsung berhambur keluar begitu tau ada gempa bumi. Saya pun begitu," ujar Shresta.
[ysa]
BERITA TERKAIT: