"Apakah layak seorang dari kolonel atau Kombes polisi tiba-tiba punya rekening gendut, aset berlimpah, transaksi bisnis miliaran, dan keluarganya memegang perusahaan-perusahaan sejak menjadi ajudan Megawati," kata politisi senior Rachmawati Soekarnoputri dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 22/4).
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno itu, Budi Gunawan, yang akan dilantik menjadi Wakapolri sore ini, tidak layak menjadi panutan baik di lingkungan polisi, maupun masyarakat.
"Dan sudah dapat ditebak, kasus Budi Gunawan sarat politik kekuasaan, khususnya obsesi kepentingan pribadi Megawati yang juga bermasalah dengan skandal BLBI-nya," ungkap Rachma.
Hal ini, lanjut Rachma, jelas terlihat dari skenario praperadilan yang obscuur libel. Bahkan menyusul ada pergantian pimpinan KPK, serta kasus Budi pun dilempar ke Kejaksaan Agung (Kejagung) lalu dilempar lagi ke Bareskrim.
"Dilempar lagi masuk kandang sendiri dan wassalam SP3. Ini Skenario jahat dan licik demi koruptor mau jadi Wakapolri," demikian Rachma.
[ysa]
BERITA TERKAIT: