
. Hal yang juga harus mendapat perhatian dari Konferensi Asia Afrika (KAA) adalah terkait dengan cara dan mekanisme membantu pengungsian warga negara yang berada dalam konflik, seperti yang terjadi di Timur Tengah saat ini.
Demikian disampaikan Ketua Presidium Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia disingkat (PMKRI, Lidya Natalia Sartono, dalam keterangan beberapa saat lalu (Minggu, 19/4).
Di bidang ekonomi, Lidya berharap KAA mampu membangun suatu desain ekonomi yang tidak terjebak pada mazhab pasar yang jelas- jelas tidak menguntungkan negara Asia dan Afrika hari ini.
"PP PMKRI berharap ada kesepakatan dalam bidang perdagangan antar negara anggota KAA yang bisa membantu memulihkan kondisi perekonomian dari negara-negara anggota KAA," demikian Lidya.
[ysa]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: