Sebab, pola radikalisasi dan gerakan terorisme belakangan ini semakin kaya dengan berbagai aksi-aksi kekerasan yang cenderung meresahkan masyarakat.
"Hrs benar2 diwaspadai apalagi kawasan ASEAN dan Asia Pasifik msh mjd ajang pengaruh negara besar dan politik Timur Tengah," jelas Tjahjo lewat akun Twitter-nya @tjahjo_kumolo (Rabu, 1/4).
"Pd konteks itu, posisi negara hrs hadir menjawab tantangan yang semakin kompleks di masyarakat kita," sambung politikus PDI Perjuangan ini.
Karena itu, dia mengingatkan, untuk mengantisipasi pengaruh negatif ISIS, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) harus dapat bertindak tegas, diantaranya memaksimalkan kordinasi.
"FORKOMPINDA diharapkan juga solid menjaga serta melakukan deteksi dini," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: