Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Indonesia Bakal Punya Ketum Parpol Berusia 32 Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 30 Maret 2015, 01:35 WIB
Indonesia Bakal Punya Ketum Parpol Berusia 32 Tahun
grace natalie usai acara di Muhammadiyah Kamis kemarin
rmol news logo Grace Natalie bersama sejumlah tokoh sedang menyiapkan partai politik baru. Yaitu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski sebelumnya sudah dekat dengan dunia politik, Grace merasa baru saat ini dia resmi terjun ke dunia politik.

"Saya kini resmi berpolitik," ujar Grace dalam pesan singkatnya (Minggu, 29/3).

Grace mulai terbuka soal rencana pembentukan baru tersebut setelah aksi senyap mereka mempersiapkan kepengurusan partai dari pusat sampai kecamatan mulai bocor ke medua.

PSI menyita perhatian karena semua tingkatan kepemimpinan partai tersebut diisi oleh anak-anak muda yang tidak pernah terlibat dalam kepengurusan harian parpol sebelumnya.

"Saya bersama beberapa kawan muda sedang membangun sebuah partai baru bernama PSI, mohon doa restunya," sambung Grace.

Perempuan berdarah Melayu, Tionghoa dan Belanda dekat dengan dunia politik tak lepas dari karier yang ia bangun sejak menamatkan kuliah di Institut Bisnis Indonesia.

Setelah tamah kuliah, wanita cantik kelahiran 4 Juli 1982 ini langsung aktif di media Televisi. Memulai karir sebagai reporter di SCTV, lalu dipercaya menjadi News Anchor Liputan6 SCTV. Kecintaannya pada media televisi berlanjut ke ANTV lalu terakhir di TVOne.

Bukan sembarang jurnalis, dalam kariernya dia selalu dekat dengan isu politik. Berbagai tokoh internasional pun pernah diwawancarainya: George Soros, Steve Forbes, Ramos Horta dan Abhisit Vejjajiva.

Sejak memulai karirnya, sebagai perempuan, Grace tidak jarang mendapatkan perlakuan diskriminatif, bahkan dari teman-teman jurnalis sendiri. Pernah sekali, dalam liputan di rumah Presiden SBY saat itu, seorang jurnalis media cetak mengatakan kepadanya,"Kenapa jadi jurnalis? Kenapa tidak buka toko saja?”

Bagi Grace itu sempat membuatnya sedikit terpukul. Namun dirinya pantang menyerah. Grace membuktikan dirinya mampu, tidak hanya sebagai jurnalis, tapi termasuk mentransformasikan dirinya ke hal baru, riset politik.

Tahun 2012, Grace dipercaya sebagai CEO di sebuah lembaga survey ternama yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Beberapa momentum politik penting dilewatinya bersama SMRC, termasuk Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014 sebagai kiprah terakhirnya di SMRC.

Pengalaman sebagai jurnalis, menjadi CEO sebuah lembaga survei politik ternama, tentu cukup menjadi alasan, mengapa Grace didaulat oleh kawan-kawannya di PSI sebagai Ketua Umum.

Dengan lompatan politik tersebut, dia bakal mencetak rekor baru dalam dunia politik tanah air. Grace yang masih berusia 32 tahun itu akan menjadi ketua umum partai politik termuda di Indonesia.

Selain itu Grace juga akan mencatatkan dirinya sebagai perempuan kedua yang menjabat pimpinan tertinggi partai politik. "Jangankan keterwakilan perempuan, Ketua Umum PSI ini perempuan," tutup Grace Natalie, Ketua Umum PSI.

Selain Grace, sosok Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Ph.D, juga tidak asing bagi publik. Karena doktor jebolan University of Queensland, Australia, itu merupakan tokoh muda Muhammadiyah yang sebelumnya pernah menjadi Direktur Eksekutif Maatif Institute. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA