Dalam kesempatan tersebut, Tjatur menyampaikan beberapa hal, terutama mengenai kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
"Bahwa masuknya Indonesia dalam MEA membuat tidak ada lagi sekat bagi negara-negara di seluruh ASEAN untuk memasarkan produknya ke Indonesia," kata Tjatur, seperti dikutip dari akun Twitter-nya petang ini.
Sehingga, kata dia melanjutkan, persaingan di dunia usaha pun akan semakin ketat. Karena itu, dia mengingatkan, Pemuda Muhammadiyah harus mampu menghadapi tantangan di era globalisasi dan MEA tersebut.
"Dan saya menantang para Pemuda Muhammadiyah kabupaten Magelang untuk bisa punya usaha yang akan saya support sebagai bentuk motivasi agar mandiri," tandasnya.
Selain itu, Tjatur juga menyampaikan keprihatinannya atas kemelut yang melanda dua lembaga penegak hukum, KPK dan Polri. "Seharusnya 2 lembaga penegak hukum KPK-Polri bertugas berantas korupsi, bukan malah menampilkan konflik yg tdk pantas dan tak berkesudahan," cetusnya.
Di akhir acara, pengurus Pemuda Muhammadiyah memberikan kaus berwarna merah kepada Tjatur. Kaos tersebut bertuliskan, "Berjamaah Lawan Korupsi".
[zul]
BERITA TERKAIT: