Meski demikian Susilawati mencoba bertahan demi kedua anaknya. Seraya berharap PND akan mengubah perangai buruknya. Tapi harapan Susilawati pupus sudah. Kelakuan PND kian liar.
Puncaknya, Sabtu (7/3) dinihari, PND tiba-tiba marah. Dia menuduh istrinya telah berselingkuh. Karena apa yang dituduhkan suaminya tidak benar, Susilawati mengelak. Tapi bukan pujian yang didapat. Justru sebaliknya tangan sang suami yang bicara. Leher Susilawati dicekik. Tangannya dipelintir. Puncaknya, mulut dan vagina Susilawati dimasukin karbit.
Akibat perlakuan sadis suami, korban dilarikan ke rumah Ruang IGD Rumah Sakit Dokter Sukardjo Kota Tasikmalaya.
Sebelum penyiksaan itu, korban telah bersumpah dan membantah tuduhan tak berdasar tersebut, tapi pelaku tidak mempercayainya. Pelaku yang memang temperamen kemudian menyiksa korban di kios kontrakannya di Pasar Besi Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Aksi pelaku kian menjadi-jadi setelah korban menangis dan minta pertolongan tetangga. Selain leher korban dicekik dan tangannya ditekuk hingga bengkak, pelaku juga memasukan paksa karbit ke mulut dan vagina korban.
"Rambut saya dijambak. Lalu karbit dimasukan ke mulut saya. Saya gigit tangannya. Suami kian marah. Dia malah memasukan karbit ke vagina saya. Meski akhirnya kemudian vagina dibersihkan suami, tapi kini terasa gatal," kata korban kepada polisi, disela-sela menunggu tindakan medis di Ruang IGD Rumah Sakit Dokter Sukardjo.
Karena ulah pelaku tersebut kini warga Pasar Besi Cikurubuk Kota Tasikmalaya mengancam, jika pelaku menampakan hidung di rumah kontrakannya, akan dihakimi. Polisi kini masih memburu pelaku yang diketahui bersembunyi di rumah orang tuanya di Cikijing, Majalengka, Jawa Barat.
[ian]
BERITA TERKAIT: