Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pendiri: Jangan Paksa Lagi SBY untuk Memimpin Partai Demokrat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 06 Maret 2015, 05:16 WIB
Pendiri: Jangan Paksa Lagi SBY untuk Memimpin Partai Demokrat
rmol news logo Seluruh kader Partai Demokrat termasuk para pendiri dan deklarator harus bersatu padu dan bergandengan tangan menolak upaya pemilihan Susilo Bambang Yudhoyono secara aklamasi dalam pada Kongres III yang akan digelar di Surabaya pada 21-24 Mei 2015 mendatang.

Imbauan itu disampaikan Wakil Ketua Umum I DPP Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPD PD) M. Subur Sembiring dalam keterangan persnya (Jumat, 6/3).

Hal itu sampaikan karena melihat gelagat upaya terselubung untuk mengupayakan aklamasi memenangkan SBY agar kembali menjadi ketua umum partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Upaya aklamasi yang ingin dilakukan oleh orang-orang yang ingin Pak SBY kembali memimpin sebagai Ketua Umum DPP PD merupakan upaya terselubung agar seluruh Ketua DPD dan Ketua DPC PD Se-Indonesia memilih Pak SBY sebagai calon tunggal Ketua Umum DPP PD pada Kongres PD nanti," jelasnya.

Padahal menurutnya, menjagokan SBY kembali menjadi ketua umum PD adalah upaya yang sia sia. Karena sampai hari ini SBY belum pernah menyatakan secara resmi ingin tampil lagi memimpin partai tersebut.

"Yang ada saat ini terdengar hanya keinginan dari lingkaran Pak SBY saja yang bicara. Ini bisa dimaklumi karena mereka takut jika Pak SBY tidak lagi jadi Ketua Umum DPP PD pada kongres PD  III nanti, mereka tidak punya posisi apapun di kepengurusan DPP PD periode 2015-2020 mendatang," ungkapnya.

Dalam amatannya, para elit DPP PD saat ini sebagian besar menggantungkan nasibnya pada Pak SBY dalam kepengurusan DPP PD yang akan datang.

Pak SBY kan sudah 2 kali menjadi Presiden RI dan terpaksa mau menjadi Ketua Umum DPP PD pada Kongres Luar Biasa di Bali tahun yang lalu. Jangan dipaksakan terus dong, sudah cukuplah beliau membesarkan PD selama 10 tahun. Kasihan dong Pak SBY,” tutupnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA