"Sejak pagi saya sudah menunggu. Tadi pas lewat konvoi kendaraan militer tidak jelas dimana terpidananya," ujar salah satu warga, Rumyati, Rabu (4/3).
Rumyati dan puluhan warga lain menunggu di Perempatan Hutan Payau, Cilacap Utara. Mereka penasaran dengan ramainya pemberitaan soal kedua terpidana mati yang membuat hubungan bilateral Indonesia dengan Australia memanas ini.
Namun warga juga tidak bisa memastikan apakah pemindahan ini benar-benar via jalan darat atau melalui udara. Satu informasi menyebut bahwa konvoi mobil patroli, truk dalmas, baracuda dan watercanon hanya kendaraan pengamanan sedangkan dua terpidana asal Australia ini diangkut dengan dua helikopter TNI yang disiagakan sejak Selasa.
"Ada yang bilang dibawa dengan helikopter," ungkapnya. (Baca:
Duo Bali Nine Tiba di LP Nusakambangan)
Ketatnya pengamanan menjelang eksekusi tahap kedua ini tampak dari banyaknya personel dan kendaraan pengamanan. Selain kendaraan lapis baja milik Polda Jateng, tampak pula kendaraan Polda Jawa Timur. Ada juga kendaraan milik Dokpol Polda Jawa Timur.
Konvoi kendaraan ini kemudian menuju Dermaga Wijayapura, pintu akses menyeberang menuju LP Nusakambangan.
Selain Perempatan Hutan Payau, beberapa titik yang menjadi tempat berkumpulnya warga untuk menonton proses pemindahan kedua terpidana mati ini juga tersebar di beberapa titik lain, yani Pertigaan Tritih Lor, Pertigaan Damar, Pertigaan Nusantara dan sepanjang jalan di Teluk Penyu, Cilacap Selatan.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: